RS Bhayangkara Denpasar Terima Tim Pembinaan Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan PERSI


Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina TK I dr. Ni Made Murtini, MARS menerima Tim Pembina RS dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar Ketut Ary Diana Artha,S.KM.,M.Kes selaku ketua Tim dan Ketua Makersi PERSI dr. Gede Wiryana Patra Jaya M.Kes. dalam rangka pembinaan terkait kesiapan RS dalam masa pandemi covid-19 yang ada di kota Denpasar tahun 2022, di ruang Prasanti Raditya Grihasta RS Bhayangkara Denpasar. Selasa 19/04/2022.

dr. Ni Made Murtini, MARS dalam sambutannya menyampaikan terimakasi atas kehadiran tim ke RS Bhayangkara Denpasar dalam rangka pembinaan terkait kesiapan RS dalam masa pandemi covid-19. Seperti diketahui mulai bulan Maret 2020 pandemi covid-19 telah menguras tenaga, pikiran, biaya, untuk melakukan inovasi serta upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Lebih lanjut disampaikan dengan keterbatasan APD, SDM yang terpapar serta kelangkaan oksigen dalam masa pandemi Covid-19 RS tetap dituntut agar dapat memberikan pelayanan bermutu dengan mengedepankan faktor keselamatan pasien dan petugas.

Hal senada disampaikan oleh Ketut Ary Diana Artha,S.KM.,M.Kes, bahwa kegiatan ini merupakan program rutin Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam rangka melaksanakan pembinaan dimana RS sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan bagi penanganan Covid-19 perlu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara berencana dan berkelanjutan sesuai standar.

Pada kesempatan yang sama, dr. Gede Wiryana Patra Jaya M.Kes menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan kota Denpasar selaku regulator agar secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi kesiapan rumah sakit dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

“ RS Bhayangkara Denpasar nantinya akan menjadi salah satu bagian dari Bali Tourism Board (BTB), diharapkan dapat bersama-sama mempromosikan Bali sebagai destinasi medical tourism, sehingga optimisme pariwisata Indonesia melalui wisata medis, untuk program Bali bangkit dapat terwujud,” jelas dr Gede.

Kegiatan dilanjutkan dengan telaah dokumen sesuai dengan self assessment serta telusur implementasi.